Monday, 24 February 2014

Protocol Jaringan


Apa itu Protocol ? 



Protocol adalah sekumpulan peraturan yang menentukan format dan transimi data serta mengatur agar setiap komputer bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Peraturan dan perjanjian yang di pergunakan dalam komunikasi ini sering di sebut dengan protocol layer n. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. 
Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:

  1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
  2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
  3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Selama dua decade terakhir,terjadi peningkatan besar dalam jumlah dan ukuran jaringan Komputer. Banyak diantara network- network ini dibangun berdasarkan implementasi software dan hardware yang berbeda. Sebagai hasilnya,mereka menjadi incompatible dan sulit berhubungan antara satu dengan yang lain. Untuk mengatasi masalah ketidaksesuaian dalam sebuah jaringan,yang membuat jaringan tidak dapat berkomunikasi satu dengan yang lain, International Organization for Standarization(ISO) melaukan riset dalam beberapa pola jaringan seperti DECNET,SNA,dan TCP/IP untuk membuat sekumpulan peraturan. ISO menemukan bahwa terdapat kebutuhan untuk menciptakan sebuah model network yang dapat berkomunikasi dan memiliki kemampuan interoperabilyti dan membantu vendor-vendor dalam menciptakan jaringan yang kompatibel dan dapat beroperasi dengan jaringan yang lain. Agar paket data dapat berjalan dari sumber tujuan dalam sebuah jaringan,maka diperlukan adanya sebuah bahasa yang di mengerti oleh semua device jaringan atau sebuah protocol, Sehingga dikeluarkanlah model referensi OSI. 
 Model referensi OSI(open system interconection) dikeluarkan pada tahun 1984, dan memberikan standard bagi para vendor untuk memastikan terjaminnya interooerabilitas dan kompatibilitas antar berbagai teknologi jaringan yang di produksi oleh berbagai macam perusahaan di seluruh dunia dan dibawah gambar Protokol.  
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!!!!!!!

Sunday, 23 February 2014

DECODER



Apa itu Decoder ?

Decoder merupakan suatu rangkaian kombinasional yang berfungsi untuk mengkodekan kembali  kode pada proses input menjadi data pada outputnya. Pada dasarnya decoder merupakan kumpulan gerbang logika AND sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit fungsi.

            Decoder mengubah informasi
biner dari "n" saluran input menjadi maximum 2n saluran output. Sebagai contoh: banyaknya input n=3 maka banyaknya saluran output adalah  m=23. Contoh decoder 3 to 8. Input n= 3, maka outputnya 23= 8 saluran.  

Pada umumnya Decoder biasanya memiliki saluran enable. Saluran enable berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan decoder. didalam DecoderTerdapat 2 jenis pengkaktifan yaitu: aktif high dan aktif low. Pada decoder dengan saluran enable aktif high,   jika enable=0, decoder off. Berarti semua saluran output akan bernilai nol. Jika enable=1, decoder on dan sesuai dengan inputnya, saluran output yang aktif akan  1, dan yang lainnya 0.  

Untuk menguji Decoder, digunakan IC 74138. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Sruktur IC 74138
Sruktur IC 74138 

Semoga Bermanfaat!!!!!!!!!



Saturday, 22 February 2014

Integrated Circuit (IC)



Apa itu Integrated Circuit  ?

INTEGRATED CIRCUIT
Integrated Circuit (IC)
Integrated Circuit atau  IC adalah suatu komponen elektronika yang bersifat semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen - komponen dasar elektronik yang terdiri dari komponen resistor, transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil. 

IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri.

Friday, 21 February 2014

Unit Memori

Memori 

Apa itu Memori? 

RAM
MEMORI (RAM)
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.  Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).

Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
  • Physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. 
  • Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle. 
  • Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya, yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan tetapi, masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.

Thursday, 20 February 2014

Pencacah Biner



Apa itu Pencacah Biner?

Pencacah biner atau Counter ( rangkaian logika sekuensial yang di bentuk dari flip-flop ) dapat diartikan menghitung, hampir semua sistem logika menerapkan pencacah. Komputer digit menerapkan pencacah guna mengemudikan urutan dan pelaksanaan langkah – langkah dalam program. Fungsi dasar pencacah adalah untuk “mengingat” berapa banyak pulsa detak yang telah dimasukkan kepada masukkan; sehingga pengertian paling dasar pencacah adalah system memori. 
Terdapat 2 jenis pencacah (counter), yaitu : 
1.  Pencacah sinkron (synchronous counters), ( yang beroperasi serentak dengan pulsa clock )yang kadang – kadang disebut juga pencacah deret (series counters), atau pencacah jajar.
2.   Pencacah tak sinkron (asynchronuous counters) ( yg beroperasi tidak serentak dengan pulsa clock )atau pencacah kerut (ripple counters).
Pencacah juga memiliki karakteristik yang penting, yaitu :
1.  Sampai berapa banyak ia dapat mencacah (modulo pencacah);
2.  Mencacah maju, ataukah mencacah mundur;
3.  Kerjanya sinkron atau tak sinkron;
Beberapa kegunaan pencacah :
1.  Menghitung banyaknya detak pulsa dalam satu periode waktu 
2.  Membagi frekuensi 
3.  Pengurutan alamat 
4.  Beberapa rangkaian aritmatika  

Pencacah Sinkron Biner

Pencacah sinkron dinamai juga pencacah jajar. Masukkan untuk denyut – denyut sulut (triager pulses) yang juga disebut denyut – denyut lonceng yang dikendalikan secara serempak. Gambar berikut merupakan suatu pencacah sinkron biner 
 


Gambar : Pencacah sinkron untuk bilangan – bilangan biner

Gambar : Pencacah sinkron 2 bit menggunakan flip – flop D

Pencacah Tak Sinkron 

Pencacah tak sinkron (ripple trough counter/special counter). Dinamakan jga serial counter karena output yang dihasilkan masing – masing flip flop yang digunakan akan berubah kondisi dari 0 ke 1, atau sebaliknya dengan secara berurutan . Hal ini disebabkan karena hanya flip – flop yang paling ujung saja yang dikendalikan oleh sinyal clock, sedangkan clock untuk flip – flop yang lainnya diambil dari masing – masing flip flop sebelumnya.  

Register Komputer



Apa Itu Register? 

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi (5 - 10 kali lebih cepat dari main memory), dan digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU. 
1. Fungsi Register
a. User Visibel Register
           Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan refrensi main memory dengan cara mengoptimasi penggunaan register.
b. Control dan Status Register
           Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program.
2. Jenis Register
a. Program Counter (PC)
          Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
b. Instruction Register (IR)
         Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
c. General Purpose Register
         Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
d. Memory Data Regirter (MDR)
      Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan CPU.
e. Memory Address Register (MAR)
Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
3. KELAS REGISTER
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
  1. Register data, digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer)
  2. Register alamat, digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.
  3. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka dan alamat secara sekaligus.
  4. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka bilangan titik mengambang.
  5. Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.
  6. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
  7. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan status register.
  8. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor. 

Wednesday, 19 February 2014

Solid State Drive (SSD)


Apa itu Solid State Drive (SSD)?


SSD (Solid State Drive) adalah sebuah media penyimpanan yang menggunakan integrated circuit (IC) yang dirakit sebagai memory untuk menyimpan data secara presisten. Ini sangat berbeda dengan magnetic disk seperti hard disk atau floppy disk yang menggunakan komponen elektromekanis yang disana terdapat disk atau platter yang berputar dan head yang bergerak untuk membaca dan menulis pada disk menggunakan gelombang elektromagnetik. 

  




SSD merupakan hal yang baru dalam sejarah komputer. Yang berawal dari impian untuk memiliki media penyimpanan data yang tidak bergerak dengan teknologi seperti bubble flash memory yang sekarat di tahun 80-an. Flash memori yang ada sekarang ini secara logis memiliki ide yang sama. Chip flash memori yang menyimpan data yang tidak memerlukan tenaga konstan untuk menjaga data tersebut disimpan.

Perangkat SSD pertama dimulai ketika netbook mulai berkembang pada tahun 2000-an. Pada tahun 2007, OLPC XO-1 menggunakan sebuah SSD berkapasitas 1 GB. Kemudian ada Asus Eee PC seri 700 dengan SSD 2 GB sebagai media penyimpanan utamanya. Chip SSD pada OLPX XO-1 dan Asus Eee PC kelas low-end tertanam langsung pada motherboard.

Seiring berkembangnya perangkat netbook dan ultraportable lainnya dalam hal kapabilitas, kapasitas SSD meningkat dan kemudian di-standarisasi dengan form factor notebook 2,5 inci. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengganti HDD lama dengan SSD baru. Kemudian form factor baru muncul, yaitu SSD yang berbentuk seperti DIMM pada Apple Macbook Air. Namun, sekarang ini SSD lebih banyak diproduksi dalam bentuk 2,5 inci. Kapasitas penyimpanan maksimal yang dicapai sekarang ini hingga 1 TB, yang tidak diragukan lagi akan terus berkembang seiring dengan waktu.  
    
SSD juga memiliki fungsi yang sama seperti HDD. Namun, data tidak disimpan pada lapisan magnetik. Melainkan pada chip-chip memori flash yang saling terhubung. Chip-chip itu bisa saja tertanam secara permanen pada motherboard, kartu PCI/PCIe, atau pada kotak yang bentuknya seperti HDD. Chip flash memori ini berbeda dengan chip yang ada pada USB thumb drive (UFD) dalam hal tipe dan kecepatan. Chip flash memori pada SSD memiliki kecepatan dan reliabilitas yang lebih tinggi daripada UFD. Dengan kapasitas yang sama, harga SSD jauh lebih mahal daripada UFD.   

Tuesday, 18 February 2014

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Seiring perkembangan tekhnologi informasi berbasis jaringan yang sangat pesat, keamanan merupakan suatu hal yang sangat penting. Keamanan sistem harus sangat diperhatikan, karena jaringan komputer yang sifatnya publik dan global pada dasarnya tidak aman, baik itu untuk keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi.

Untuk mencegah terjadinya serangan terhadap system keamanan jaringan, ada beberapa faktor yang perlu dilakukan untuk mencegh serangan tersebut. Adapun faktor – faktor tersebut adalah :
Firewall
v  Desain sistem : desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap dijalankan.
v  Aplikasi yang Dipakai : aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut dapat diakses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
v  Manajemen : pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik. Dengan demikian persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan Security Policy haruslah diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.
v  Manusia (Administrator) : manusia adalah salah satu fakor yang sangat penting, tetapi sering kali dilupakan dalam pengembangan  teknologi informasi dan dan sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas yang ditempelkan  di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangat dipertimbangkan.

Adapun Program yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman antara lain : Password, Anti Virus, Firewall, IDS, IPS dan lain-lain
Untuk pembahsan materi yang lebih lanjut silahkan download makalahnya disini
semoga bermanfaat!!!!
jangan lupa sharenya ya! hehehe